Analisis Partisipasi Keluarga dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Perspektif Hukum Islam
Abstract
Cases of sexual violence from year to year are increasing and troubling the Indonesian people. The government's response was to pass the Sexual Violence Act, in which there is an important role for family participation. So, the aims are: (1) To describe family participation in the Sexual Violence Crime Law and (2) To analyze Family Participation in the Sexual Violence Crime Law based on the perspective of Islamic Law. This research method is qualitatively normative with the study of center. The results there were 6 points of family participation analyzed by Islamic law. The analysis of family participation in article 86 of the Sexual Violence Crime Law from the perspective of Islamic law is sourced from the Qur'an Surat As-Saffat verse 102 and Al-Isra’ verse 32. And also from Bukhari Hadith number 5538 and number 4801. And the last from qawaid fiqh about eliminating mudharatan.
Downloads
References
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: CV Syakir Media Press.
Amaluddin, A., & Tianingrum, N. A. (2019). Ketepaparan Lingkungan Terhadap Perilaku Pelecehan Seksual Siswa Sekolah di Wilayah Puskesmas Harapan Baru Kota Samarinda. Borneo Student Research.
Ardina, M. (2021). Pengaruh Tayangan Pornografi di Media Sosial terhadap Perilaku Pelecehan Seksual pada Remaja di Yogyakarta. Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi.
Arijulmanan. (2018). Revitalisasi Syariat Islam Sebagai Pedoman Hidup Manusia. Al Mashlahah: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam.
Asfiyah, W., & Ilham, L. (2019). Urgensi Pendidikan Keluarga Dalam Perspektif Hadist dan Psikologi Perkembangan. HISBAH: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam.
Bisri, M. A. (1977). Tarjamah Al Faraidul Bahiyyah. Rembang: Menara Kudus.
Budiana, Y., & Gandara, S. N. (2021). Kekhasan Manhaj Tafsir Al-Mishbah Karya M. Quraish Shihab. Jurnal Iman dan Spiritualitas.
Faradila, N. (2022, Oktober 28). Kasus Kekerasan Seksual Tinggi, Mengapa Banyak Korban Enggan Lapor? Dipetik Desember 10, 2022, dari health.grid.id: https://health.grid.id/read/353546902/kasus-kekerasan-seksual-tinggi-mengapa-banyak-korban-enggan-lapor?page=all
Fatia, A. (2011). Hak dan Perlindungan Anak Dalam Perspektif Hadis. JURIS , 46-48.
Ibrahim, D. (2019). Al-Qawa'id Al-Fiqhiyah (Kaidah-Kaidah Fiqih). Palembang: CV. Amanah.
IJRS, A. (2021, Maret 18). Mengapa Korban Kekerasan Seksual Enggan Melapor? Dipetik Desember 10, 2022, dari Indonesia Judicial Research Society: http://ijrs.or.id/mengapa-korban-kekerasan-seksual-enggan-melapor/
Ikhlas, A., Yusdian, D., Murniyetti, Nurjanah, & Sulaiman. (2022). Teori-Teori Hubungan Hukum AgamaDengan Hukum Negara. Al-Kawakib.
Kirillova, L. S. (2020). Sexual Harassment in the Workplace and Legal Methods to Protect Employees. Utopía y Praxis Latinoamericana.
Liana, I., Hidayah, N., & Nashoih, A. K. (2020). Analisa Nilai Pendidikan Surat As-Shaffat Ayat 102 Menurut Tafsir Ibnu Katsir. Allahjah.
Ligina, N. L., Mardhiyah, A., & Nurhidayah, I. (2018). Peran Orang Tua Dalam Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Sekolah Dasar Di Kota Bandung. Jurnal Keperawatan.
Manuputty, S. H. (2023). Analisis Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Berdasarkan Teori Formil (Formielle Theorie). Souvereignty: Jurnal Demokrasi dan Ketahanan Nasional .
Muhammad, H. (2022). Implikasi Yuridis Pengaturan Hak Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Jurnal Surya Kencana Dua Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan .
Mukhlis, Z. U. (2021). Koperasi dalam Perspektif Hukum Islam. Al-Kawakib.
Muniroh, A., & Nisa', E. K. (2018). Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Surah As-Saffat Ayat 102. Derajat: Jurnal PAI.
Nabilah, G., Utama, A. N., Angela, I. M., & Nariswari, N. (2022). Perlindungan Hukum Bagi Korban Kekerasan Seksual: Upaya Pemulihan dan Hak Privasi Korban Kekerasan Seksual di Era Disrupsi Digital. PLEADS: Padjadjaran Law Review.
Nurchahyati, E. V., & Legowo, M. (2022). Peran Keluarga dalam Meminimalisir Tingkat Kekerasan Seksual pada Anak. Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak.
Nurhadi. (2018). Konsep Tanggung Jawab Suami dalam Mendidik Istri Perspektif Hadis Nabi Muhammad SAW Pada Kitab Kutub al-Tis'ah. Jurnal Al-Thariqah .
Nurisman, E. (2022). Risalah Tantangan Penegakan Hukum Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia.
Rabathy, Q., & Komala, E. (2018). Pelecehan Seksual Di Ruang Publik. ArtComm Jurnal Komunikasi dan Desain.
Rahman, I. A., & Nasrulloh. (2021). Pencegahan Kekerasan Rumah Tangga Melalui Pendidikan Keluarga dalam Q.S. Al-Tahrim 66:6. Syntax Idea.
RI, D. A. (2011). Al-Qur'an dan Tafsirnya. Jakarta: Widya Cahaya.
Shihab, Q. (2021). Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati.
Sitohang, V., Mashudi, S., Fuad, B., Tardi, S. A., & Yentriyani, A. (2022, November 23). Siaran Pers Komnas Perempuan Tentang Peringatan Kampanye Internasional Hari 16 Anti Kekerasan terhadap Perempuan (25 November – 10 Desember 2022) Ciptakan Ruang Aman,Kenali Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Dipetik Desember 9, 2022, dari komnasperempuan.go.id: https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/siaran-pers-komnas-perempuan-tentang-peringatan-kampanye-internasional-hari-16-anti-kekerasan-terhadap-perempuan-25-november-10-desember-2022#:~:text=Komnas%20Perempuan%20pada%20Januari%20s.d,899%20kasus%20
Tindak Pidana Kekerasan Seksual, 12 (Undang-Undang Republik Indonesia 2022).
Tuliah, S. (2018). Kajian Motif Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Melalui Modus Operandi di Lingkungan Keluarga. eJournal Sosiatri-Sosiologi.
Usman, & Najemi, A. (2018). Mediasi Penal di Indonesia: Keadilan, Kemanfaatan, dan Kepastian Hukumnya. Undang: Jurnal Hukum.
Wahid, A., & Halilurrahman, M. (2019). Keluarga Institusi Awal Dalam Membentuk Masyarakat Berperadaban. CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman.
Copyright (c) 2023 Muhammad Handika Suryanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
.PNG)
.PNG)
3.PNG)
2.PNG)
